Minggu, 01 Desember 2013

Pengertian Kimia

     Kimia (bahasa Inggris: chemistry) adalah ilmu yang mempelajari tentang komposisi dan struktur materi termasuk juga perubahannya. Kimia sangat penting dalam kehidupan sehari-hari. Banyak peralatan sehari-hari yang menggunakan prinsip kimia. Mulai dari popok bayi, layar komputer, hingga pewarna batik semuanya menggunakan prinsip kimia. Pada dasarnya ilmu kimia mempelajari makroskopik dan mikroskopik. Makroskopik adalah segala sesuatu yang bisa dilihat dan diamati dengan mata. Sedangkan mikroskopik adalah sesuatu yang tidak dapat dilihat tetapi bisa dibuktikan di laboratorium.
      Kimia dibedakan menjadi dua periode yaitu kimia klasik dan kimia modern. Kimia klasik atau kimia kuno dihitung mulai dari penemuan konsep awal kimia sejak zaman mesir kuno. Sedangkan kimia modern dihitung setelah penemuan teori atom oleh John Dalton (1766-1844) sampai saat ini. Yang membedakan antara kedua periode tersebut adalah metode pembuktian kimia. Pada kimia modern, pembuktian kimia didasarkan pada hasil percobaan.
      Orang yang yang membidangi ilmu kimia disebut kimiawan (bahasa Inggris: chemist). Kimiawan bertugas melakukan penelitian kimia untuk menemukan materi ataupun prinsip baru sehingga dapat membatu kehidupan manusia.

Ilmu kimia dibagi menjadi beberapa cabang ilmu antara lain: biokimia, nanokimia, kimia fisika, teknik kimia, dan lain-lain. Biokimia membahas tentang materi beserta prosesnya yang terjadi di dalam tubuh makhluk hidup. Nanokimia membahas tentang pengembangan teknologi nano seperti perangkat keras yang ada di komputer. Kimia fisika mempelajari tentang sifat-sifat fisika yang dimiliki oleh suatu material. Sedangkan teknik kimia mempelajari tentang aplikasi kimia di bidang industri atau lazim disebut industrinisasi kimia.
      Pembuktian dalam ilmu kimia tidak terlepas dari percobaan. Percobaan ilmiah merupakan fondasi utama perkembangan ilmu kimia. Percobaan kimia kimia umumnya dilakukan di dalam laboratorium kimia.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar